akses.co – Jemaah Calon Haji (Calhaj) Indoensia dinilai sebagai Calhaj yang paling disiplin selama menunaikan ibadah haji di tanah suci. Pemerintah Arab Saudi pun memberikan apresiasi dan berharap Indonesia mau berbagi kemampuan manajerial pelayanan haji kepada negara-negara lainnya.
“Saudi sangat berharap Indonesia menularkan sharing manajerial haji, karena memandang Indonesia sangat mampu untuk itu,” papar Dubes Saudi untuk Indonesia, Agus Maftuh seperti dilansir di www.kemenag.go.id, Selasa (14/08/2018).
Di sisi lain, untuk meningkatkan pelayan haji, Agus menambahkan Saudi akan membuat proyek besar yang disebut Thoriq Mecca atau Mecca Road. “Proyek ini akan diselesaikan pada 2030, yang dapat menampung 5 juta jemaah haji sedunia dan saya meyakini Indonesia bakal menjadi negara yang paling dimanjakan Saudi,” papar Agus.
Agus menambahkan, saat ini merupakan masa keemasan diplomatik antara Saudi dan Indonesia. “Saya dan Dubes Saudi untuk Indonesia sepakat membentuk poros kerjasama Saunesia atau Saudi-Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara,” pungkas Agus Maftuh yang menjabat Dubes Arab Saudi sejak 13 Januari 2016 itu. (rel)
 Indoensia dinilai sebagai Calhaj yang paling disiplin selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.){kind=link}