akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin S menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan untuk siaga dan langsung action di lapangan menyikapi cuaca ekstrim yang menerpa Kota Medan dalam beberapa hari belakangan ini. Sebab, intensitas curah hujan sangat tinggi.
Imbasnya sejumlah kawasan terendam banjir. Selain itu, cuaca ekstrim juga disertai dengan angin kencang yang berubah menjadi puting beliung. Tidak hanya menumbangkan pohon, angin kencang merusak sejumlah rumah. Eldin memperkirakan cuaca ekstrim akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Curah hujan yang tinggi tidak hanya menyebabkan genangan air, tapi juga kemacetan panjang di sejumlah titik.
“Kawasan yang selama ini rentan terendam air harus menjadi prioritas utama penanganan. Berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan setempat untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya genangan air dan segera diatasi,” tegas Eldin.
Eldin juga meminta Dinas PU harus terus melakukan normalisasi drainase, terutama drainase-drainase yang selama ini belum tersentuh pembangunan. Kemudian memeriksa lubang-lubang inlet yang yang berada di pinggiran jalan untuk memastikan agar tidak tersumbat. Dengan demikian air yang menggenangi jalan tidak terhalang mengalir masuk ke dalam parit. “Saya minta Kadis PU untuk mensiagakan petugas dan peralatan 24 jam penuh. Begitu diperlukan langsung diturunkan,” tegasnya.
Eldin juga mengingatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan untuk mensiagakan petugasnya mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang yang disebabkan angin kencang. “Begitu mendapat laporan dari masyarakat ada pohon tumbang, langsung turun ke lokasi. Atasi secepat mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya kemacetan,” pesannya.
Yang lebih penting lagi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga terus melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon penghijauan yang ada di pinggir jalan, terutama pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh guna mencegah agar tidak tumbang maupun patah ketika angin kencang terjadi.
Kepada Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD), Wali Kota juga minta siaga 24 jam. Begitu terjadi musibah seperti banjir, pohon tumbang maupun angin puting beliung Wali Kota minta BPBD langsung turun untuk memberikan bantuan. “Siagakan petugas dan peralatan sehingga cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena musibah guna mencegah jauhnya korban,” pungkasnya. (eza)
