26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

7 Hari Dicari Timsar Gabungan, Akhirnya Jasad Nelayan Ditemukan Sesama Profesi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATUBARA, akses.co – Ruslan (41) nelayan yang jatuh di perairan laut depan domba mas Biruk Merah perairan Kuala Tanjung Kecamatam Medang Deras Kabupaten Batubara warga Dusun Pengajian Desa Lalang akhirnya dapat ditemukan dari hasil laporan nelayan jaring apung.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara Muhammad Sa’ban Efendi Harahap, SE saat dikonfirmasi Minggu, (10/10) membenarkan bahwa jasad korban telah ditemukan timsar gabungan dari hasil laporan Khairul (41) seorang nelayan warga Desa Lalang Kecamatam Medang Deras.

“Korban ditemukan pada hari Jum’at, (08/10/2021) oleh nelayan jaring apung sekira pukul 19.30 Wib, kemudian nelayan jaring apung segera menelpon petugas Timsar gabungan,” kata Sa’ban saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapnya.

Sa’ban menyebutkan, nelayan jaring apung yang menemukan korban segera menelpon petugas Pol Airut Tanjung Tiram, BPBD Kabupaten Batubara dan POS TNI AL TANJUNG TIRAM. Kemudian petugas langsung menjemput dan mengevakuasi korban di laut daerah Jermal 17 Kuala Tanjung.

Setelah dievakuasi timsar gabungan, korban langsung dibawa petugas ke Puskesmas Labuhan Ruku untuk mengidintifikasi kebenaran mayat korban oleh pihak keluarga.

Untuk diketahui korban sudah 11 hari lamanya tenggelam dan terapung bebas di laut, dan hasil identifikasi akhirnya memang benar bahwa korban yang ditemukan jatuh di laut pada tanggal 28 September 2021 lalu bernama Ruslan.

Sebelumnya timsar gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Batubara, Basarnas Tanjung Balai, Pol Airut Pagurawan,TNI AL Pagurawan, KPLP Pagurawan, Tim Inalum, Tim Domba Mas dan masyarakat setempat telah berupaya semaksimal mungkin selama 7 hari melakukan pencarian korban.

Pencarian yang dilakukan Timsar gabungan dimulai dari tanggal (28/09) hingga tanggal (04/10), namun pencarian di hentikan. Alhasil pada Jum’at malam (08/10) korban ditemukan sorang nelayan jaring apung yang lagi melaut.

Untuk diketahui sebelumnya kronologis kejadian bermula pada hari Selasa (28/10) sekira pukul 11.00 Wib, korban bernama Ruslan jatuh di laut sewaktu menarik jaring, dan terpeleset jatuh di samping perahu, kedalam laut kedalaman 5 meter korban jatuh dari sampan baru diketahui rekan-rekannya dengan titik kordinat 23.30 16 7300 depan domba mas Biruk Merah perairan Kuala Tanjung. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca